Kemajuan Teknologi Informasi Untuk Menghemat Tenaga Kerja
Dalam memasuki era industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai, dan bagaimana cara memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru, padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi ke bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah techne yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Deskripsi Tentang Seni-seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical). Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Teknologi informasi disusun oleh tigas matra utama teknologi, yaitu:
1. Teknologi komputer yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi.
2. Teknologi telekomunikasi yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
3. Muatan informasi atau content informasi yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi.
Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon selular yang digunakan secara luas pada tahun 1985.
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad 19 banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang menghemat banyak tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu, seperti pabrik rokok, assembling mobil, robotika, rumah pemotongan hewan (RPH), mesin ATM, flying simulator dan lain sebagainya.
Dicuplik dari : Komputer dan Masyarakat karya Tata Sutabri